Jumat, 07 Desember 2007

LAPORAN OBSERVASI SLB 1 JOGJA

A. PEMBELAJARAN PADA KELAS PERSIAPAN.
Pada kelas persiapan usia siswa tidak berpengaruh, siswa yang ada pada kelas persiapan adalah siswa yang memiliki IQ dibawah 50 (± 40 %). Dengan jumlah siswa pada kelas tersebut 4 orang.
Dalam proses pembelajaran, siswa hanya bermain didalam ruangan. Karena jika mereka bermain diluar ruangan akan tidak terkontrol yang disebabkan oleh keterbatasan mental.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Melakukan gerak dasar ke dalam permainan sederhana 1.1 Melakukan gerak dasar jalan, lari, dan lompat dalam permainan sederhana
1.2 Melakukan gerak dasar memutar, mengayun ataupun menekuk dalam permainan sederhana
1.3 Melakaukan gerak dasar lempar tangkap dan sejenisnya dalam permainan sederhana
2. Melakukan sikap tubuh dalam berbagai posisi 2.1 Melakukan sikap tubuh dalam posisi berdiri
2.2 Melakaukan sikap tubuh dalam posisi berjalan
3. Melakukan senam lantai sederhana tanpa alat dan nilai yang terkandung didalamnya 3.1 Melakukan gerak keseimbangan statis tanpa alat
3.2 Melakukan gerak keseimbangan dinamis tanpa alat
4. Mengungkapkan perasaan melalui gerak berirama dan nilai yang terkandung didalamnya 4.1 Melakukan gerak bebas berirama tanpa menggunakan musik
4.2 Melakukan gerak bebas berirama menggunakan musik
5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Menjaga kebersihan diri yang meliputi tangan dan kaki










B. ALAT DAN FASILITAS
1. WALL BARS (TANGGA DINDING)
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak-anak yang mengalami kelemahan atau layuh bagian otot tungkai, lengan, tulang, belakang dan otot perut.
Fungsi :
• Untuk menguatkan otot dan tulang tungkai, lengan, tulang belakang, dan otot perut.
• Melatih otot lengan.
• Melatih keberanian.
• Memperbaiki postur tubuh (tulang belakang yang bengkok).
• Mengenal tinggi rendah (orientasi ruang).
• Melatih koordinasi mata, tangan, dan kaki.

2. STAND IN TABLE (MEJA BERDIRI)
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak yang layuh tubuh dan tungkai serta hiperaktif, tidak mau diam dan kurang berkonsentrasi.
Fungsi :
• Untuk melatih berdiri dan konsentrtasi.
• Melatih kekuatan otot kaki.
• Untuk sarana latihan terapi.

3. BALANCED BEAM EXERCISE (PAPAN TITIAN)
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak yang mengalami kelainan atau gangguan keseimbangan, tuna daksa, tuna grahita dan tuna rungu.
Fungsi :
• Untuk melatih keseimbangan dalam berdiri.
• Pengenalan tinggi rendah.
• Melatih keberanian dan percaya diri.
• Melatih koordinasi mata, kaki dan koordinasi ruang.

4. WALKING PARALEL BARS (PALANG SEJAJAR BERJALAN)
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak yang mengalami kelayuhan tungkai, berjalan yang zigzag dan tidak lurus.
Fungsi :
• Untuk melatih berdiri.
• Mengoreksi sikap berjalan yang tidak tepat.
• Penguatan otot kaki dan tangan.
• Melatih kepercayaan diri dan keberanian.
• Koordinasi tangan, mata dan kaki.



5. FOOT PLACEMENT LADDER (TANGGA TIDUR)
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak yang mengalami kelainan dalam berjalan (zigzag), kurang memahai konsep ruang dan kurang mampu berkonsentrasi.
Fungsi :
• Untuk melatih keseimbangan dalam berjalan, melatih konsep dan konsentrasi.
• Penghalusan rasa.
• Elatih koordinasi kaki kiri dan kanan.

6. STRAIGHT STAIRCASE (TANGGA)
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak yang lemah fungsi otot dan tulang tungkai.
Fungsi :
• Untuk menguatkan otot tungkai.
• Sama dengan walking parallel bars tapi dengan kesulitan lebih tinggi.

7. VESTIBULAR BOARD (MEJA GOYANG)
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak yang mengalami gangguan keseimbangan tubuh.
Fungsi :
• Untuk melatih keseimbangan anak dalam posisi duduk, jongkok, dan berdiri.
• Melatih konsentrasi.
• Untuk melatih anak tuna daksa dan tuna grahita.

8. NEURO DEVELOMMENT ROLLS
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak tuna grahita dan tuna daksa serta anak lumpuh layu.
Fungsi :
• Melatih otot keseimbangan.
• Melatih kekuatan otot tangan dan kaki.
• Untuk pemgenalan benda.
• Melatih anak hiperaktif.
• Melatih bentuk geometris.

9. BED UNTUK LATIHAN DAN TERAPI
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak yang menderita lumpuh layu, tuna grahita dan tuna daksa.
Fungsi :
• Pemeriksaan awal sebelum latihan.
• Untuk tempat latihan duduk, miring, telentang, dan tengkurap.
• Melatih otot punggung dan perut.
• Melatih posisi kepala yang benar.
10. PULLEY WEIGHT
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak tuna daksa, tuna grahita atau anak yang membutuhkan penguatan otot.
Fungsi :
• Melatih otot dan kaki.
• Koordinasi mata, tangan dan kaki.
• Melatih kekuatan tangan dengan berbagai beban.
• Melatih otot biseps dan triseps.
• Melatih otot punggung dan perut.
• Peraga katrol bagi pelajaran pengetahuan alam atau fisika.

11. BICYCLE EXERCICER
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak yang membutuhkan latihan penguatan kaki.
Fungsi :
• Melatih koordinasi kaki dan tangan.
• Penguatan otot kaki dan tangan.
• Merasakan gerakan kaki mengayuh.
• Melatih keseimbangan.
• Melatih konsentrasi.


12. DYNAMIC BODY DAN BALANCED COORDINATION
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak tuna daksa, tuna grahita, serta untuk anak yang hiperaktif.
Fungsi :
• Melatih keseimbangan.
• Melatih keberanian.
• Melatih otot kaki.
• Melatih motorik kasar.
• Memperbesar kepercayaan diri.

13. WHEEL CHAIRS
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak tuna daksa.
Fungsi :
• Untuk alat bantu gerak.
• Melatih otot tangan.

14. FOOTBALL
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak tuna grahita dan tuna daksa.
Fungsi :
• Melatih otot kaki.
• Koordinasi mata dan kaki.
• Melatuh motorik halus dan kasar.
• Melatih sosialisasi anak dal;am permainan bersama.

15. VOLLEYBALL
Kegunaan :
Diperuntukkan bagi anak tuna daksa dan tuna grahita.
Fungsi :
• Melatih otot tangan.
• Koordinasi mata dan tangan.
• Melatih sosialisasi.

Tidak ada komentar: